Kalurahan JAMBIDAN

Dalam rangka peningkatan pendapatan keluarga yang bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan dan keluarga rawan miskin, Pemerintah Desa Jambidan melaksanakan kegiatan Pelatihan Budiaya Jamur Tiram melalui TKPK Kemiskinan Desa dan TKPK Kemiskinan Pedukuhan. Kagiatan pelatihan telah dilaksanakan dengan 2 gelombang. Gelombang I dilaksanakan pada tanggal 22-23 Nopember 2018 pada pukul 08.30 - 15.00 WIB yang diikuti 56 orang. Gelombang II dilaksanakan pada tanggal 26-27 Nopember 2018 pada pukul 08.00-15.00 WIB yang diikuti lebih kurang 48 orang. Dari pelatihan tersebut terbentuk 2 kelompok usaha. Masing masing kelompok menindaklanjuti dengan praktek menbuat log jamur/media tumbuh jamur secara mandiri bersama sama yang dikoordinir oleh masing masing kelompok usaha tersebut. Dari kedua kelompok sementara tercapai lebih kurang 1500 log. Kelompok kedua telah mengadakan evaluasi dan pengamatan bersama-sama tentang hasil pembuatan log yang telah dilaksanakan pada hari ini Kamis tanggal 6 Desember 2018 jam 09.00 - 13.30 WIB bertempat di Rumah Bapak Miarto dusun Santan RT 07, Jambidan, Banguntapan. Kegiatan evaluasi dan pengamatan tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Desa Jambidan. Dari pengamatan dapat telah diamati dengan kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada bebarapa log yang terkontaminasi karena faktor udara luar sehingga kemungkinan Jamur tidak bisa tumbuh yang ditandai dengan log ada bintik bintik berwarna hijau. 
2. Log jamur ada yang pertumbuhan miselium tidak sempurna, ada bintik bintik coklat karena terkontaminasi oleh jamur lain selain jamur tiram, sehingga jamur kemungkinan tidak bisa tumbuh
3. Pertumbuhan miselium yang lambat tidak sesuai dengan yang semestinya karena kadar air dalam media terlalu banyak. Terhadap hasil pertumbuhan bisa menyababkan jamur terlalu berair dan tidak bertahan lama/mudah layu.

Dari hasil pengamatan akan dilakukan lagi ujicoba oleh kelompok budidaya pada waktu yang akan datang. Kesepakatan kelompk akan melakukan kunjungan ke salah satu petani jamur Mas Taufik di Ponggok, Jetis Bantul yang menjadi salah satu narasumber pada saat pelatihan. Kelompok Budidaya yang ke II akan melakukan evaluasi pada Hari Senin tanggal 10 Desember 2018.