Village Branding
EDY UTAMA, S.IP 17 Desember 2015 12:02:42 WIB
Upaya Kenali Desa Kita
Oleh : Mart Widarto
Branding adalah persepsi yang dibentuk lewat informasi dan pengalaman tentang sebuah institusi atau suatu nilai produk. Saat ini sejumlah negara, kota, atau provinsi tengah sibuk membuat branding (per-merek-an) daerah yang tercermin dari kondisi desa, potensi sosial, ekonomi, dan sumber lainnya yang menonjol.
Perancis identik dengan Negeri mode. Yogyakarta dengan slogan Never Ending Asia dan Solo yang baru saja mendeklarasikan sebagai Spirit of Java, serta Jawa Tengah mendeklarasikan
Kalau Negara, propinsi saja bisa berarti desa juga bisa di-branding. Misalnya bagaimana menjual Desa Jambidan, apanya yang menarik dari desa kita?
Memindah Citra dengan Melihat utuh Desa
Branding Desa adalah upaya membuka desa sebagai upaya pengembangan dan pembangunan desa sesuai dengan karakter desa tersebut.
Dalam melakukan branding desa supaya bisa dipertanggungjawabkan maka penting dengan melakukan penelitian secara sederhana, misal dengan melakukan survei kampung sendiri, melihat desa tetangga serta melakukan curah gagasan dengan menggali visi, misi desa serta mimpi desa kedepan. Tentu dengan melihat kelemahan di desa.
Selain itu guna kebutuhan mem-branding desa juga harus memetakan, apa saja keunggulan desa Jambidan. Misal Jambidan adalah desa Semi Urban dan juga menjadi sentra Pengrajin Batu bata atau Jambidan yang terkenal dengan wilayah yang berdekatan dengan kawasan heritage Pleret.
Komentar atas Village Branding
Formulir Penulisan Komentar
Lagu Indonesia raya
Peta Tempatan
Mbangun Desa
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- OTT SARANG TAWON DI KARANG BENDO
- FPRB RESPON TANGANI POHON ROBOH MENIMPA RUMAH WARGA
- FPRB GIAT POTON DAHAN POTENSI GANGGU LALULINTAS
- FPRB RESPON OTT SARANG TAWON DI KRETEK KIDUL
- FPRB RESPON PANGKAS POHON RAMBUTAN PINGGIR JALAN
- FPRB RESPON PERMOHOANAN AGUS SUPRIYADI
- FPRB RESPON CEPAT BAPAK AWALI SOMENGGALAN
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License